Legislator Dorong Optimalisasi Peran Dasawisma dalam Edukasi Publik
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana mendorong agar kader Dasawisma (Dawis) dimaksimalkan perannya sebagai penyambung informasi dari Pemprov DKI Jakarta ke masyarakat.
"penyampai informasi yang valid ke masyarakat,"
Menurutnya, kader Dawis yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota sangat potensial menjadi garda terdepan dalam mengedukasi warga mengenai berbagai program pemerintah.
“Dawis ini jumlahnya 77 ribu. Jangan hanya difungsikan untuk kegiatan wilayah saja, tapi juga diberi peran sebagai penyampai informasi yang valid ke masyarakat,” ujar Yudha, Kamis (17/7).
DPRD Dukung Kenaikan Insentif Kader DasawismaYudha menilai, pemanfaatan Dawis sebagai ujung tombak komunikasi publik akan mengoptimalkan pelaksanaan program pemerintah, terutama yang langsung bersentuhan dengan warga.
Ia pun mencontohkan kader Dawis bisa membantu warga dalam memberikan informasi saat penerapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Ia juga mengusulkan agar para kader Dawis rutin diberikan pembekalan melalui pelatihan, seminar, dan pertemuan berkala. Selain itu, pemanfaatan teknologi komunikasi juga dinilai penting agar informasi bisa disampaikan secara cepat dan tepat.
Yudha juga mengingatkan bahwa strategi komunikasi publik Pemprov DKI tidak bisa hanya bertumpu pada media sosial. Menurutnya, sebagian besar warga, khususnya di lapisan bawah, belum tentu mengakses kanal daring resmi pemerintah.
“Inilah pentingnya ‘pasukan darat’. Komunikasi langsung atau door to door tetap paling efektif. Dawis, PPSU, hingga petugas kelurahan dan RT/RW bisa menjadi kekuatan penyuluhan yang konkret,” tandasnya.